- -

Zulkifli Hasan: Mahasiswa Bisa Punya Jati Diri Bila Sudah Mengenal Bangsanya

Senin, 12 Maret 2018 | 10:43 WIB

Pada Sabtu (10/3/2018) lalu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan turut ambil bagian dalam seminar motivasi bertajuk Spirit of Indonesia yang berlangsung di Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar. Spirit of Indonesia sendiri merupakan bagian dari rangkaian roadshow Kami Indonesia yang dilakukan di berbagai universitas terkemuka.

Selain Zulkifli, acara positif ini juga menghadirkan pembicara ternama lainnya, seperti Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Abraham Samad yang pernah menjabat sebagai Ketua KPK, Ketua KPPU Syarkawi Rauf, Presiden Direktur PT Visi Media Asia (Viva) Anindya Novyan Bakrie, dan mantan komedian sekaligus anggota DPR RI periode 2009-2014 Tubagus Dedi Suwandi Gumelar yang juga dikenal dengan nama Mi’ing.

Saat menyampaikan kata sambutan, pria yang akrab dipanggil Zul itu meminta sejumlah mahasiswa untuk naik ke atas panggung dan memberikan mereka beberapa pertanyaan seputar kota dan daerah tempat tinggal mereka. Sayangnya, tidak ada satu pun di antara mereka yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat dan yakin.

Sesi tanya jawab itu tentu bukan hanya sekadar pencair suasana, melainkan semacam tes untuk mengukur seberapa besar sense of belonging para mahasiswa terhadap kampung halaman mereka. Hal tersebut dikemukakan langsung oleh Zulkifli.  

“Indonesia bisa merdeka karena para pemuda-pemuda pada masa itu mengerti betul apa yang dirasakan. Siapa mereka, siapa dirinya, siapa kita, bagaimana rasanya menjadi orang terjajah? Sehingga hanya ada satu kata, yaitu merdeka. Punya jati diri sendiri, punya kebanggaan. Kalau (tentang) kampung halaman sendiri saja tidak tahu, bagaimana mau peduli dengan bangsanya?” kata Zulkifli.

Tidak hanya itu saja, Zulkifli juga membahas tentang berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda Indonesia saat ini, mulai dari maraknya gerakan LGBT, meluasnya pengaruh ISIS, hingga peredaran narkoba. Meskipun demikian, ia yakin bahwa para mahasiswa memiliki kemampuan untuk mencari solusi dan mengatasi semua permasalahan. Oleh karena itulah, Zulkifli mengimbau setiap mahasiswa untuk memiliki jati diri yang kuat guna mengenal bangsa secara mendalam. (PG)


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id